Suka Duka Seorang Multifandom



CADENZA, TANGERANG- Istilah multifandom mungkin bukanlah hal asing dikalangan penggemar Kpop. Multifandom sendiri sebenarnya adalah sebutan bagi orang yang menyukai banyak artis atau penyanyi, sehingga ia tidak hanya menyandang satu nama fandom, melainkan banyak.

       Pada Minggu (15/02/2021), tim Cadenza menemui salah seorang multifandom yang bernama Rindia di kediamannya di Talaga Bestari. Saat ditemui, dirinya sedang bermain komputer di depan teras rumahnya. Ia merasa keberatan untuk ditanyai beberapa pertanyaan seputar keluh kesahnya sebagai seorang multifandom.

            Ia sendiri mengaku menyukai banyak penyanyi asal Korea, mulai dari  band N.flying, Day6, The Rose hingga co-ed grup seperti Kard. Karena banyaknya penyanyi yang disuka itu, biasanya seorang multifandom akan mengeluarkan budget yang lebih banyak dibanding dengan fans yang hanya stay pada satu fandom. Sebab, untuk mendukung penyanyi yang disukainya, mereka harus rela membeli light stick dan merch lainnya dari masing-masing penyanyi. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Rindia. Ia berkata bahwa dirinya hanya fans modal kuota saja. Maksudnya adalah fans yang hanya mendukung idolanya lewat vote atau hanya sekedar menonton penampilannya di aplikasi resmi idol tersebut.

            ” Sebagai fans modal kuota gw ga pernah beli lightstick dan album atau merch lainnya.Kalo dipikir-pikir ya percuma sih beli, soalnya masa kontrak grup tuh ga lama, paling 8 tahunan, jadi ya kayak sia2 aja sih. Tapi Cuma kalo fans yg loyal biasanya beli, sebagai bentuk support ke idol juga” ujarnya.

        Namun, Rindia juga berkata bahwa menjadi seorang multifandom merupakan hal yang santai karena tidak pernah terseret dalam war antar fandom. War antar fandom sendiri biasanya terjadi apabila terdapat isu yang tidak enak antara kedua idol atau bahkan dapat disebabkan karena konflik antar fandom itu sendiri.

            “Cuma kalo pas ada war atau apapun yg berkaitan sama idol, sebagai mulfan ya cuma bisa nyimak aja sih. Contoh kayak ada salah satu fandom yg ngejelekin idol lain, sedangkan kita mulfan, tapi kita jg suka sama idol fandom itu mau gimana? Jadi bisa dibilang fans mulfan lebih "dewasa" karena mereka melihat ga cuma ke 1 idol aja. Mereka jg bisa lebih santai nanggepin sesuatu yg berhubungan sama idolnya” tuturnya kepada tim Cadenza.

            Seperti itulah rasanya menjadi seorang multifandom. Walau mereka menyukai banyak idol atau penyanyi. Mereka justru dapat melihat masalah yang ada dari dua sisi yang berbeda sehingga saat menyikapi masalah tersebut pun mereka lebih tenang.

            

Komentar

Postingan Populer